mengkoneksikan Visual Basic 2010 dengan SQL Server 2005

0

kali ini saya akn menjelaskan cara cara atau langkah langkah dari membuat data base pada SQL Server 2005  sampai mengkoneksikan dengan Vb.net 2010..

A. MEMBUAT DATABASE

-langkah pertama yaitu kita buka Aplikasi SQL Server 2005 setela itu yaitu

– kemudian klik connect
–          Klik kanan database, kemudian pilih new database, beri nama dan save di drive d atau e terserah anda.
–          Klik [+] database yang anda buat tadi kemudian klik kanan folder table pilih new table, kemudian format table dibuat sesuai yang telah ditentukan saat praktek, kemudian klik save all dan beri nama.
–          Klik kanan table tadi yang anda buat kemudian klik open table dan isikan kolom pada table tersebut sesuai ketentuan pada saat praktek, bila sudah klik save all.

B. MEMBUAT FORM PADA VB.NET 2010

 

–          Open Visual Studio 2010

–          Klik new project, kemudian pilih visual basic dan yang kanan pilih windows form application dan klik ok

C. UNTUK MENGHUBUNGKAN VB.NET 2010 DENGAN SQL SERVER 2005 yaitu :

 

–          Klik menu data kemudian pilih add new data source

–          pilih database klik next,pilih dataset klik next

–          klik new conection, isi server name dengan (SI_KENLOPH-PC\SA) server pada SQL Server kemudian pilih use SQL Server Authentication, isi server dan password lalu browse select or enter a database name, kemudian klik test conection bila sukses klik ok, kemudian klik next, kemudian cetang semua pilihan kemudian klik finish

–          klik data sourch dan masukan isi dari table tersebut ke dalam form.

Kemudian setelah mengkoneksikan Visual basic dengan database

Kita membuat property property lain …

Disini saya menambahkan BUTTON dan TEXBOOX…

-Button pertama saya gunakan untuk membuat tombol Sebelumnya/previous yaitu dengan codding di bawah ini…

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

TbmahasiswaBindingSource.MovePrevious()

End Sub

 sebelumnya 1

Kemudian setelah di klik maka akan keluar seperti ganbar di bawah ini
sebelumnya 1

-Button kedua saya gunakan untuk membuat tombol sesudahnya/Next yaitu dengan codding di bawah ini :

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

TbmahasiswaBindingSource.MoveNext()

End Sub

 

Sebelum di jalankan

sebelumnya 1

sesudah di jalankan

next

Button ke tiga saya gunakan untuk membuat tombol pertama/first yaitu coddingnya sebagai berikut

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

TbmahasiswaBindingSource.MoveFirst()

End Sub

berikut gambar untuk perintah pada button untuk navigasi pertama

pertama

Button ke empat saya gunakan untuk  membuat tombol terakhir/last yaitu coddingnya sebagai berikut

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click

TbmahasiswaBindingSource.MoveLast()

End Sub

berikut gambar untuk perintah pada button untuk terakhir/last

terakhir

Buttton ke lima saya gunakan untuk membuat tombol keluar yaitu coodingnya sebagai berikut

If MsgBox(“anda yakin akan keluar??”, vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton2, “tutup”) = vbYes Then

 

Me.Close()

End If

End Sub

berikut gambar untuk perintah pada button untuk keluar

keluar

Button ke enam saya gunakan untuk membuat tombol cari coddingnya sebagai berikut

If (TbmahasiswaBindingSource.Find(“Nama”, TextBox1.Text)) > -1 Then

MsgBox(“Data Ditemukan”)

Else

MsgBox(“Data Tidak Ditemukan”)

End If

End Sub

Ketika data ditemukan

dtaditemukan

ketika data tidak di temukan

tidakditemukan

Button ke tujuh saya gunakan untuk tombol Add New yaitu coddingnya sebagai berikut :

Private Sub Button7_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click

Me.TbmahasiswaBindingSource.AddNew()

End Sub

sebelum di add

belumdiadd

ketika sudah di add

sudahdiadd

Dan yang terakhir saya gunakan textbook untuk mencari nama.. untuk codingnya yaitu

Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged

 

Me.TbmahasiswaBindingSource.Filter = “nama='” & TextBox1.Text & “‘”

End Sub

texbookdemikian pejelasan dari saya ,,,

mohon maaf karna masih banyak kekurangannya…

 

Semua Tentang OSI layer Dan TCP/IP

0

 

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Internet protocol suite atau TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA ModelInternet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

  1. Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP),TelnetSimple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  2. Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  3. Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

PENGALAMATAN

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:

  1. Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuahinternetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
  2. Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama “id” yang terdapat di dalam domain jaringan “wikipedia.org“. Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalamroot DNS, yang memiliki nama “.” (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Berikut ini merupakan layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:

  1. Pengiriman berkas (file transfer)File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalamjaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password”, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
  2. Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 danRFC 855.)
  3. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
  4. Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
  5. Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
    Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistemRemote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
  6. Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

 

 

 

 

Lapisan TCP/IP

Model jaringan TCP/IP yaitu berbentuk layer atau lapisan. Ada 5 Lapisan pada TCP/IP, antara lain:

  1. 1.      Physical Layer

Merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, dll. Lapisan ini fleksibel sesuai dengan media komunikasi yang digunakan.

  1. 2.      Network Access Layer

Berfungsi mengatur penyaluran data pada media fisik yang digunakan. Lapisan ini memberikan layanan dan koreksi terhadap kesalahan data yang ditransmisikan.

  1. 3.      Internet Layer

Berfungsi mendefinisikan bagaimana hubungan antara dua pihak dapat terjadi pada suatu jaringan. Pada jaringan internet, lapisan ini bertugas untuk memastikan agar semua paket data yang dikirimkan dapat sampai di tujuannya masing-masing.

  1. 4.      Transport Layer

Berfungsi mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima oleh penerima adalah sama dengan informasi yang dikirim oleh pengirim.

  1. 5.      Application Layer

Merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang berjalan pada jaringan. Oleh karena itu, akan banyak protokol pada lapisan ini sesuai dengan jumlah aplikasi yang dapat dijalankan.

  1. 2.      Cara Kerja TCP/IP

Layer-layer dan protokol yang terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer. Setiap lapisan menerima data dari lapisan di atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya. Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah.

OSI  (Internasional Standarizaation organization) 

  1. 1.      Pengertian OSI

OSI adalah protokol untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras / “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity.

Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras / “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

  1. 2.      Lapisan OSI

OSI terdiri dari 7 lapisan, antara lain:

  1. 1.      Physical

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

  1. 2.      Data Link

Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media komunikasi dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

  1. 3.      Network

Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

  1. 4.      Transport

Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error.

  1. 5.      Session

Menenutkan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi layer ini disebut “session”.

  1. 6.      Presentation

Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format teks ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

  1. 7.      Application

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

  1. 8.      Cara kerja OSI

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer aphysical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

 

Prinsip Kerja OSI Layer vs TCP/IP serta Perbedaan dan Persamaannya.
Persamaan Model OSI dan TCP/IP :
1) Keduanya memiliki layer (lapisan).
2) Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3) Memiliki transport dan network layer yang sama.
4) Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).

Perbedaan Model OSI dan TCP/IP :
1) TCP/IP menggabungkan presentation dan session layers kedalam application layers.
2) TCP/IP menggabungkan OSI-data link dan physical layers kedalam network access layer.
3) TCP/IP Protocol adalah standar dalam pengembangan internet.

Prinsip Kerja TCP/IP :

  1. Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung.
  2. Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan.
  3. Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
  4. Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
  5. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.
  6. Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
  7. Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

Daftar Pustaka

1.http://dhanz3rd.wordpress.com/2011/01/10/tcpip-dan-osi-layer/

2. : http://raytkj.blogspot.com/2012/02/perbedaan-layer-osi-dan-tcp-ip.html#ixzz2FZmNld00

3. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite

 

 

 

Penjelasan Program parram array dan macam macam fungsi bawaan

0

function dengan return value

berupa array

I.Program parramarray

output

gambar c

Penjelasan : memesan variabel hasil berjumlah 3 yaitu hasil(0),hasil(1),hasil(3)

gambar f

Penjelasan:‘mendeklarasikan variabel i sebgai integer dan perualangan i sebanyak array yang di pesan (To UBound(args))

gambar b

Penjelasan: jika i= 0 maka maka hasil(1) = args jumlah index ny demikian juga hasil(2),,

Jika hasil (1) kurang dari args(i) maka hasil (1) sama dengan hasil args(i) ny demikian juga hasil dua lebih besar dari args (i) maka hasil(2) sama dengan args (i).dan terus mengulang sampai jumlah indexs

 gambar e

Penjelasan pada button 1 memesan variable statistik

Pada textbox 1 untuk menampilkan jumlah keseluruhan dari array yang telah di pesan d atas

Textbox2 untuk menampilkan nilai atau angka terkecil dari array tersebut

Textbox3 untuk menampilkan nilai atau angka terbesar dari array tersebut

1.bisa muncul angka 9  dari jumlah array yang terdapat pada coding yaitu  ”fstat(1, 6, 2,)

2.bisa muncul angka (6) yaitu bilangan terbesar dari array tersebut adalah 6

3. dan bisa muncul angka 1 yaitu dari bilangan terkecil dari array tersebut adalah 1 

ketika program di jalankan dan menge-klik button 1 maka seperti berikut

gambar a

Penjelasan program Overloading function

Over Loading Function

Overloading function dalah beberapa fungsi yang memiliki perintah berbeda tetapi namanya sama. Sebagai contoh adalah program dibawah ini. Terdapat 2 Fuction hitung pada program ini namun program hanya akan menjalankan salah satunya saja.
Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer) As Integer
hitung = bil1 + bil2
End Function
Function hitung(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer, ByVal bil3 As Integer) As Integer
hitung = bil1 + bil2 + bil3
End Function
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
TextBox1.Text = hitung(1, 2, 3)
End Sub
Pada dua procedure diatas, yg pertama mempunyai dua buah deklarasi variabel dan yang kedua mempunyai tiga deklarasi variabel, lalu bagaimana cara kerjanya?
Hal ini bergantung dari variabel yg anda suplay pada saat procedure tersebut anda panggil,
jika anda hanya menyuplai tiga variabel, pada saat pemanggilan procedure maka yg di eksekusi adalah procedure yang kedua, akan tetapi
jika anda memberikan dua nilai variabel pada saat pemanggilan procedure maka yg dieksekusi adalah procedure yg pertama.
duaaaa

aaaa

 

Fungsi-fungsi Bawaan VB

Dalam Visual Basic, fungsi bawaan adalah suatu fungsi yang sudah ada dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung. Ada sejumlah fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah fungsi untuk mengubah suatu tipe data String dari suatu TextBox menjadi tipe data numerik agar dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, fungsi yang berkaitan dengan matematika, dll.

Fungsi-fungsi Numerik

Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik.  Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. a.    Fungsi-fungsi konversi ke integer.

Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer  yaitu seperti terlihat pada tabel .

Tabel 10.1 Fungsi-fungsi Konversi ke Integer

gambar 10.2

Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama:

a

Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Kedua pernyataan berikut memberikan pengembalian yang berbeda :

b

Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut ni contoh penggunaan CInt() :

c

  1. a.    Fungsi – fungsi konversi tipe data

Tabel 10.2 merupakan fungsi – fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.

Tabel 10.2 Fungsi-fungsi Konversi ke Tipe Data

gambar 10

Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1 / 7) .

d

  1. a.    Fungsi-fungsi matematika

Fungsi-fungsi yang bekaitan dengan matematika seperti terlihat pada table 10.3.

Tabel 10.3 Fungsi-fungsi Matematika

10.3

Fungsi-fungsi String

Selain fungsi-fungsi numerik, Visual Basic juga mempunyai sejumlah fungsi-fungsi String diantaranya seperti pada table 10.4.

Tabel 10.4 Fungsi-fungsi String

10.4

Substring merupakan bagian dari suatu string. Untuk memperoleh substring dari suatu string dapat digunakan 3 fungsi berikut :

  1. Left$(StringVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kiri sebanyak length karakter .

  1. Right$(StringVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kanan sebanyak length karakter .

  1. Mid$(StringVal, startVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari startVal sebanyak length karakter .

Contoh :

huruf kecil

Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu

Jika dalam suatu aplikasi diperlukan pengambilan tanggal atau waktu dari sistem, Visual Basic menyediakan fungsi – fungsi Now(), Date(), dan Time(). Lihat table 10.5.

Tabel 10.5 Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu

10.5

Selain fungsi-fungsi diatas terdapat sebuah fungsi yaitu format() yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Tanggal dan waktu.

f

Fungsi ini mengembalikan nilai variant atau string sesuai dengan format yang ditentukan.

Catatan: sudut r yang saudara masukkan dalam ukuran derajat, untuk itu perlu dirubah terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam fungsi sin yang disediakan oleh VB. ()

Fungsi Date and Time pada VB

 

Time : mencari tahu waktu saat ini atau menetapkan waktu, tergantung format

pemakaiannya ( lihat contoh di bawah ini)
A$ = Time ‘hasil 18:16:35 AM

MyTime = #4:35:17 PM# ‘assign a time
Time = MyTime ‘set system time to MyTime
Now : merekam tanggal dan waktu sekarang
A$ = Now ‘hasil 10/8/02 18:16:35 AM

Timer : menghitung jumlah detik sejak tengah malam
Start = Timer ‘hasilnya 29991

Date : menetapkan hari pada sistem komputer
Dim MyDate
MyDate = #February 12, 1985 # ‘Assign a date
Date = MyDate ‘Change system date
DateAdd : menghasilkan Varian(Date) yang berisi tanggal baru setelah suatu interval waktu yang ditetapkan dari tanggal lama.
DateAdd(kode_interval,jumlah_interval,tanggal_lama)
Isi Kode Interval:

kode interfal

kode interfal.o

Contoh pemakaiannya :
Dim FirstDate As_Date ‘Declare variables
Dim IntervalType As String
Dim Number As Integer
Dim Msg
FirstDate = InputBox(“Enter a date”)
Bynber = InputBox(“Enter number of months to add”)
Msg = “New date : “ & DateAdd(“m”, Number, FirstDate)
MsgBox Msg

DateDiff : mencari interval waktu antara dua tanggal
DateDiff(interval, date1, date2[, firstdayofweek[, firstweekofyear]]) Dim TheDate As Date ‘declare variables
TheDate = InputBox(“Enter a date”) Msg = “Day from today : “ & DateDiff(“d”, Now, TheDate)
MsgBox Msg

DateSerial : menghasilkan tanggal dengan bulan/hari/tahun
MyDate = DateSerial(1969, 2, 12) ‘Hasil 2/12/69

DateValue : menghasilkan tanggal
MyDate = DateValue(“February 12, 1969”) ‘Hasil 2/12/69

Year : menghasilkan tahun sekarang
MyYear = Year(#2/12/1969#) ‘Hasil 1969

Month : menghasilkan bilangan integer yang menunjukkan bulan
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyMonth = Month(MyDate) ‘MyMonth = 2

MonthName : menghasilkan teks yang menunjukkan nama bulan
a$ = MonthName(1, True) ‘a$ = Jan
b$ = MonthName(1, False) ‘b$ = January
c$ = MonthName(1) ‘c$ = January

Day : menghasilkan integer yang menunjukkan tanggal dari data date
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyDay = Day(MyDate) ‘MyDay berisi 12

Hour : menghasilkan integer yang menunjukkan jam dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyHour = Hour(MyTime) ‘MyHour berisi 16

Minute : menghasilkan integer yang menunjukkan menit dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyMinute = Minute(MyTime) ‘MyMinute berisi 35

Second : menghasilkan integer yang menunjukkan detik dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MySecond = Second(MyTime) ‘MySecond berisi 17

TimeSerial : menghasilkan waktu dengan jam/menit/detik
MyTime = TimeSerial(16, 35, 17) ‘Isinya 4:35:17 PM

TimeValue : mengubah string waktu dari pukul 0:00:00 (12:00:00 AM) sampai 23:59:59 (11:59:59 PM) menjadi data waktu
MyTime = TimeValue(“4:35:17 PM”) ‘Isinya 4:35:17 PM
MyTime = TimeValue(“0:00:00”) ‘Isinya 12:00:00 AM

WeekDay : menghasilkan bilangan petunjuk hari dari suatu tanggal
Hari = #February 12, 1969# ‘Hari Rabu
MyweekDay = Weekday(Hari) ‘MyweekDay isinya 4

WeekDayName : menghasilkan teks nama hari dalam satu minggu

trakir

WeekDayName(weekday, abbreviate, firstdayofweek)
Hari = #2/12/1969# ‘Assign a date
MyWeekDay = Weekday(Hari) ‘MyWeekDay isinya 4
MyTime = WeekdayName(MyWeekDay) ‘Isinya Wednesday

Penjelasan program parramarray Pada Visual Basic Dan Macam Macam Fungsi Bawaan

0

function dengan return value

berupa array

I.Program parramarray

output

gambar c

Penjelasan : memesan variabel hasil berjumlah 3 yaitu hasil(0),hasil(1),hasil(3)

gambar f

Penjelasan:‘mendeklarasikan variabel i sebgai integer dan perualangan i sebanyak array yang di pesan (To UBound(args))

gambar b

Penjelasan: jika i= 0 maka maka hasil(1) = args jumlah index ny demikian juga hasil(2),,

Jika hasil (1) kurang dari args(i) maka hasil (1) sama dengan hasil args(i) ny demikian juga hasil dua lebih besar dari args (i) maka hasil(2) sama dengan args (i).dan terus mengulang sampai jumlah indexs

 gambar e

Penjelasan pada button 1 memesan variable statistik

Pada textbox 1 untuk menampilkan jumlah keseluruhan dari array yang telah di pesan d atas

Textbox2 untuk menampilkan nilai atau angka terkecil dari array tersebut

Textbox3 untuk menampilkan nilai atau angka terbesar dari array tersebut

1.bisa muncul angka 9  dari jumlah array yang terdapat pada coding yaitu  ”fstat(1, 6, 2,)

2.bisa muncul angka (6) yaitu bilangan terbesar dari array tersebut adalah 6

3. dan bisa muncul angka 1 yaitu dari bilangan terkecil dari array tersebut adalah 1 

ketika program di jalankan dan menge-klik button 1 maka seperti berikut

gambar a

Penjelasan program Overloading function

membuat fungsi dengan nama hitung dan bernilai integer,
di dlm fungsi tersebut terdapat parameter bil1,bil2 dengan tipe integer.
kemudian fungsi hitung tersebut di berikan nilai dengan perintah aritmatika
penjumlahan yaitu bil1 + bil2

cara kerja :
memberikan nilai pada fungsi hitung dengan perintah aritamika penjumlahan
antara bil1 + bil2

Fungsi-fungsi Bawaan VB

Dalam Visual Basic, fungsi bawaan adalah suatu fungsi yang sudah ada dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung. Ada sejumlah fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah fungsi untuk mengubah suatu tipe data String dari suatu TextBox menjadi tipe data numerik agar dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, fungsi yang berkaitan dengan matematika, dll.

Fungsi-fungsi Numerik

Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik.  Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. a.    Fungsi-fungsi konversi ke integer.

Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer  yaitu seperti terlihat pada tabel .

Tabel 10.1 Fungsi-fungsi Konversi ke Integer

gambar 10.2

Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama:

a

Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Kedua pernyataan berikut memberikan pengembalian yang berbeda :

b

Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut ni contoh penggunaan CInt() :

c

  1. a.    Fungsi – fungsi konversi tipe data

Tabel 10.2 merupakan fungsi – fungsi yang melakukan konversi ke tipe data.

Tabel 10.2 Fungsi-fungsi Konversi ke Tipe Data

gambar 10

Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1 / 7) .

d

  1. a.    Fungsi-fungsi matematika

Fungsi-fungsi yang bekaitan dengan matematika seperti terlihat pada table 10.3.

Tabel 10.3 Fungsi-fungsi Matematika

10.3

Fungsi-fungsi String

Selain fungsi-fungsi numerik, Visual Basic juga mempunyai sejumlah fungsi-fungsi String diantaranya seperti pada table 10.4.

Tabel 10.4 Fungsi-fungsi String

10.4

Substring merupakan bagian dari suatu string. Untuk memperoleh substring dari suatu string dapat digunakan 3 fungsi berikut :

  1. Left$(StringVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kiri sebanyak length karakter .

  1. Right$(StringVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari sebelah kanan sebanyak length karakter .

  1. Mid$(StringVal, startVal, length)

Fungsi ini mengembalikan nilai string dari startVal sebanyak length karakter .

Contoh :

huruf kecil

Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu

Jika dalam suatu aplikasi diperlukan pengambilan tanggal atau waktu dari sistem, Visual Basic menyediakan fungsi – fungsi Now(), Date(), dan Time(). Lihat table 10.5.

Tabel 10.5 Fungsi-fungsi Tanggal dan Waktu

10.5

Selain fungsi-fungsi diatas terdapat sebuah fungsi yaitu format() yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Tanggal dan waktu.

f

Fungsi ini mengembalikan nilai variant atau string sesuai dengan format yang ditentukan.

Catatan: sudut r yang saudara masukkan dalam ukuran derajat, untuk itu perlu dirubah terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam fungsi sin yang disediakan oleh VB. ()

Fungsi Date and Time pada VB

 

Time : mencari tahu waktu saat ini atau menetapkan waktu, tergantung format

pemakaiannya ( lihat contoh di bawah ini)
A$ = Time ‘hasil 18:16:35 AM

MyTime = #4:35:17 PM# ‘assign a time
Time = MyTime ‘set system time to MyTime
Now : merekam tanggal dan waktu sekarang
A$ = Now ‘hasil 10/8/02 18:16:35 AM

Timer : menghitung jumlah detik sejak tengah malam
Start = Timer ‘hasilnya 29991

Date : menetapkan hari pada sistem komputer
Dim MyDate
MyDate = #February 12, 1985 # ‘Assign a date
Date = MyDate ‘Change system date
DateAdd : menghasilkan Varian(Date) yang berisi tanggal baru setelah suatu interval waktu yang ditetapkan dari tanggal lama.
DateAdd(kode_interval,jumlah_interval,tanggal_lama)
Isi Kode Interval:

kode interfal

kode interfal.o

Contoh pemakaiannya :
Dim FirstDate As_Date ‘Declare variables
Dim IntervalType As String
Dim Number As Integer
Dim Msg
FirstDate = InputBox(“Enter a date”)
Bynber = InputBox(“Enter number of months to add”)
Msg = “New date : “ & DateAdd(“m”, Number, FirstDate)
MsgBox Msg

DateDiff : mencari interval waktu antara dua tanggal
DateDiff(interval, date1, date2[, firstdayofweek[, firstweekofyear]]) Dim TheDate As Date ‘declare variables
TheDate = InputBox(“Enter a date”) Msg = “Day from today : “ & DateDiff(“d”, Now, TheDate)
MsgBox Msg

DateSerial : menghasilkan tanggal dengan bulan/hari/tahun
MyDate = DateSerial(1969, 2, 12) ‘Hasil 2/12/69

DateValue : menghasilkan tanggal
MyDate = DateValue(“February 12, 1969”) ‘Hasil 2/12/69

Year : menghasilkan tahun sekarang
MyYear = Year(#2/12/1969#) ‘Hasil 1969

Month : menghasilkan bilangan integer yang menunjukkan bulan
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyMonth = Month(MyDate) ‘MyMonth = 2

MonthName : menghasilkan teks yang menunjukkan nama bulan
a$ = MonthName(1, True) ‘a$ = Jan
b$ = MonthName(1, False) ‘b$ = January
c$ = MonthName(1) ‘c$ = January

Day : menghasilkan integer yang menunjukkan tanggal dari data date
MyDate = #February 12, 1969# ‘Assign a date
MyDay = Day(MyDate) ‘MyDay berisi 12

Hour : menghasilkan integer yang menunjukkan jam dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyHour = Hour(MyTime) ‘MyHour berisi 16

Minute : menghasilkan integer yang menunjukkan menit dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MyMinute = Minute(MyTime) ‘MyMinute berisi 35

Second : menghasilkan integer yang menunjukkan detik dari data timer
MyTime = #4:35:17 PM# ‘Assign a time
MySecond = Second(MyTime) ‘MySecond berisi 17

TimeSerial : menghasilkan waktu dengan jam/menit/detik
MyTime = TimeSerial(16, 35, 17) ‘Isinya 4:35:17 PM

TimeValue : mengubah string waktu dari pukul 0:00:00 (12:00:00 AM) sampai 23:59:59 (11:59:59 PM) menjadi data waktu
MyTime = TimeValue(“4:35:17 PM”) ‘Isinya 4:35:17 PM
MyTime = TimeValue(“0:00:00”) ‘Isinya 12:00:00 AM

WeekDay : menghasilkan bilangan petunjuk hari dari suatu tanggal
Hari = #February 12, 1969# ‘Hari Rabu
MyweekDay = Weekday(Hari) ‘MyweekDay isinya 4

WeekDayName : menghasilkan teks nama hari dalam satu minggu

trakir

WeekDayName(weekday, abbreviate, firstdayofweek)
Hari = #2/12/1969# ‘Assign a date
MyWeekDay = Weekday(Hari) ‘MyWeekDay isinya 4
MyTime = WeekdayName(MyWeekDay) ‘Isinya Wednesday

Langkah Langkah membuat Menu,Toolbar Dan MdiForm

0

Pertama kita Buka visual basic 2010 ,,kemudian kita Pilih New Folder => Windows Aplikation => ok

Akan muncul gambar sebagai berikut

form pertama

Gb.form utama

Kemudian untuk mengatur background nyaaa kitaa ke propertis kemudian cari background image  …

Kita pilih  import kemudian kita pilih gambar yang akan di buat untuk latar belakang…

Lebih jelasnya saya tunjukan seperti gambar di bawah ini

form bakground

Setelah kita pilih maka akan berubah backgrounnya seperti pada gambar ini

form bakground jadi

Kemudian untuk membuat menu kita pilih Menu Strip Dari Toolbox Kelompok Menus & Toolbars

Akan saya tunjukan pada gambar di bawah ini ,supaya lebih jelas para pembaca yang budiman

menu strip

Kemudian pada kolom Type Here kita ketikan nama nama yang akan kita pilih untuk di jadikan menu utama dan sub sub menu….

Sebagai contoh akan tunjukan gambar untuk memperjelas tutorial yang saya buat ini

menu strip contoh

Kita tulisakan sebanyak yang kita butuhkan untuk menu dan sub menunya…

Untuk menyeting background menu dan submenunya kita klik kanan kemudian pilih set image lalu kita pilih gambar yang akan kita pakai… hendaknya sesuai dengan nama menunya..

Akan says tunjukan gambar di bawah ini untuk memperjelas

baackground submenu

Setelah itu kita akan buat menu (1.taman langit) dan sub menunya (samping 1.taman langit) tulis yang kita butuhkan…

Setelah membuat menu dan sub menunya kita bisa menambahkan menu utama yaitu dengan cara

Kita klik di pojok kanan atas padabagian menu kemudian pilih dengan klik kiri pilih insert standar item maka akan muncul menu standar…

Setelah itu kita buat tolstrep  yaitu dengan cara kita pilih pada toolbox  tolstrep..  kemudian kita klik kan pada form … dan untuk menambah menu utama lainnya sama halnya seperti membuat menu standar di atas yaitu Kita klik di pojok kanan atas padabagian menu kemudian pilih dengan klik kiri pilih insert standar item.

Selanjutnya untuk mempersingkat perintah saya bisaa di buat sorcut.. carananya kita klik kan yang akan di kasih sortcut kemudian ke propertis lalu pilih sortcutkeys….

Seperti pada gambar

sortcut

Kemudian untuk membuat garis pembatas antar menu di lakukan dengan cara klik kanan pada menu yang akan di beri menu pembatas kemudian kita pilih inset lalu pilih separator.

Akan saya tunjukan gambarnya di bawah ini

insert

untuk  Membuat Menu Context kita pilih contecxt menu strip pada toolbox kemudian kita ketikan apa saja yang akan kita butuhkan ..saya membuat dua  contecxt menu strip  yaitu untuk di gunakan dalam grupbox dan form .untuk memperjelas akan saya  kasih gambar

conteck menu strip

conteck menu strip contoh

conteck menu strip contoh 2

Untuk mengaktifkan menu Context aturlah  prMenu Context diaktifkan dengan cara click kanan pada bagian tertentu di form

properti  ContextMenuStrip pada bagian tersebut (misal : pada textbox, groupbox)

untuk itu saya akan menambah kan satu grup box …

grup box

Kemudian untuk mengaktifkan kita klik pada grupbox kemudian kita ke propertis pilih atau cari conextmenustrip kemudian kita ganti menjadi contecxmenustrip1 ,,, kemudian untuk mengaktifkan  contextmenustrip2 kita klikan pada form dank e propertis  contextmenustrip kemudian kita ganti menjadi contecxmenustrip2 atau sebaliknya…

Ketika di jalankan seperti gambar di bawah ini dan yang saya klik di dalam group box

klik kanan 2

Ketika saya klik kanan di form nya

klik kanan 1.

Kemudian saya akan membuat form lagii yaitu dengan cara klik kanan pada menu kemudian Add lalu pilih windows form lalu windows form lagi kemudian Add.

add

add 2

Setelah menambahkan form selesai… sayaa menambahkan coding pada

Kita buat program nyaa…

Saya letakkan coding  pada menu 1.taman langit dan  2.bintang di surga

Untuk cooding  pada  1.taman langit  sebagai berikut

coding taman langit

Untuk cooding  2.bintang di surge pada  sebagai berikut

coding taman sahabat

Ketika di jalankan maka akan seperti berikut

di jalankan

Kemudian ketika memilih taman langit maka akan keluar seperti berikut

di jalankan taman langit

Ketika di klik 2 kali akan muncul

di jalankan taman langit 1

Kemudian ketika akan memilih bintang di surga dan klikdua kali akan seperti berikut

di jalankan bintang di surga

Kemudian untuk menampilkan form secara Horisontal,Vertikal Dan Cascade saya tambahkan cooding pada sub menu windows dan masukan ccodingnya pada Horisontal,Vertikal Dan Cascade.

untuk lebihjelasnya saya tunjukan pada gambar di bawah ini

horisontal

Kita klik dua kali pada horizontal dan kita isikan codingnya

Private Sub HorisontalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles HorisontalToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)

End Sub

Kemudian untuk coding pada Vertikal sebagai berikut

Private Sub VertikalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles VertikalToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)

End Sub

Kemudian untuk coding pada Casecade sebagai berikut

Private Sub CasecadeToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CasecadeToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)

End Sub

akan saya contohkan cara penggunaan menu  Horisontal,Vertikal Dan Cascade . akan saya beri contoh lewat gambar di bawah ini

ini di bawah merupakan gambar pertama ketika kita memilih  taman langit Dan sahabat

sebeleum di gambar

di bawah ini gambar ketika kita klik Horisontal

horisontal gambar

ketika kita pilih Vertikal

vertikal gambar

cascade

 

Untuk menambahkan menu library…kita tambahkan seperti gambar di bawah ini

Namanya tabcontrol .. kita klik kan di form .


Akan saya tunjukan seperti  gambar

trakhir

Untuk merubah namanya kita ke propertis => kita cari tabpages (collection) lalu kita cari text..

Seperti gambar di bawah

tabcontrol

 

 

Untuk menamnbahkan menu toolstrep kita klikan pada icon yang ada tanda panahnya lalu pilih splitbutton

tabcontrol1

 

Untuk codingnya saya jadikan satu di bawah ini

Public Class Form1

Private Sub PeterpanSahabatToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles PeterpanSahabatToolStripMenuItem.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub AkuDanBintangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles AkuDanBintangToolStripMenuItem.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub AdaApaDenganmuToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles AdaApaDenganmuToolStripMenuItem.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub MungkinNantiToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MungkinNantiToolStripMenuItem.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub HariYangCerahToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles HariYangCerahToolStripMenuItem.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub AlexandriaToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles AlexandriaToolStripMenuItem.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

Private Sub SebuahNamaSebuahCeritaToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles SebuahNamaSebuahCeritaToolStripMenuItem.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

 

Private Sub RajaNegerikuToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles RajaNegerikuToolStripMenuItem.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub BerartinyaDirimuToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BerartinyaDirimuToolStripMenuItem.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub HorisontalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles HorisontalToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)

End Sub

Private Sub VertikalToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles VertikalToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)

End Sub

Private Sub CasecadeToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles CasecadeToolStripMenuItem.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)

End Sub

 

Private Sub ToolStripMenuItem1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem1.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub ToolStripMenuItem7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem7.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub ToolStripMenuItem4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem4.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub ToolStripMenuItem17_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem17.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub ToolStripButton4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton4.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub ToolStripButton5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton5.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

Private Sub ToolStripButton6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton6.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

 

Private Sub ToolStripMenuItem5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem5.Click

Form2.MdiParent = Me

Form2.Show()

End Sub

Private Sub ToolStripMenuItem26_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripMenuItem26.Click

Form3.MdiParent = Me

Form3.Show()

End Sub

 

Private Sub ToolStripButton8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton8.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileHorizontal)

End Sub

Private Sub ToolStripButton9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton9.Click

Me.LayoutMdi(MdiLayout.TileVertical)

End Sub

Private Sub ToolStripButton10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

Me.LayoutMdi(MdiLayout.Cascade)

End Sub

 

End Class